Thursday, November 8, 2012

PENGERTIAN ATA, SATA, SCSI, RAID


ATA


ATA (Advanced Technology Attachment) standar adalah interface standar yang memungkinkan anda untuk menghubungkan perangkat penyimpanan kekomputer PC. Standar ATA dikembangkan pada tanggal 12 Mei 1994 oleh ANSI (dokumen X3.221-1994).Meskipunnamaresmi "ATA", standar ini lebih dikenal dengan istilah komersial IDE (Integrated Drive Electronics) atau Enhanced IDE (EIDE atau E-IDE). 
Standar ATA awalnya ditujukan untuk menghubungkan hard drive ,namun ekstensi yang disebut ATAPI (ATA Packet Interface) telah dikembangkan untuk dapat antarmuka perangkat penyimpanan lain ( CD-ROM drive , DVD-ROM drive , dll) pada ATA interface. 
Karena Serial ATA standar (tertulis S-ATA atau SATA) telahmuncul, yang memungkinkan Anda untuk mentransfer data melalui link serial, istilah "ATA paralel" (ditulis PATA atau P-ATA) kadang-kadang menggantikan "istilah" ATA dalam rangka untuk membedakan antara dua standar. 
Standar ATA memungkinkan Anda menghubungkan perangkat penyimpanan langsung dengan berkat motherboard untuk kabel pita, yang umumnya terdiridari 40 kabel paralel dan tiga konektor (biasanya konektor biru untuk motherboard dan konektor hitam dankonektor abu-abu untuk dua perangkat penyimpanan). 

Berbagai tipe interface HDD server


SATA

Serial Advanced Technology Attachment (SATA) adalah bus primer pada komputer yang didesain untuk mentransfer data antara motherboard dan media penyimpanan data, seperti hard disk dan optical drive di dalam komputer. Keuntungan utama menggunakan hard disk SATA adalah transfer data yang lebih cepat, bisa memindahkan ataupun menambah device selama operasi (jika sistem operasinya support), kabel yang lebih tipis sehingga proses pendinginan udara dapat efisien, dan banyak keunggulan lainnya.
Disk SATA, hard disk dengan tipe SATA (Serial Advanced Technology Attachment), yaitu interface disk ATA (Advanced Technology Attachment) dengan versi Serialnya menggunakan kabel tipis yang memiliki total kabel kecil sekitar dua per tiga dari total kabel harddisk dengan tipe EIDE atau ATA disk yang berjumlah 39 pins dan SATA mempunyai kecepatan pengiriman data sangat tinggi serta mengurangi latensi. Sehingga bus serial ini mampu melebihi kecepatan bus paralel.
SATA dalam mentransfer data secara berurutan atau serial lewat kabelnya dan juga secara teknik SATA menyusun sendiri disk yang tersambung ke dalam motherboard tanpa adanya sistem master ataupun slave, sehingga kabel SATA hanya dapat digunakan pada satu hard disk. Tipe hard disk yang telah dibahas ini, semuanya masuk dalam kategori internal hard disk, maksudnya yang diinstall di dalam CPU. Selain internal hard disk ada juga eksternal harddisk (hard disk yang berada diluar CPU), jadi bisa dipindah – pindahkan. Eksternal hard disk mempunyai kecepatan rotasi 7200 rpm, pemasangannya sangat mudah, tidak perlu membongkar PC dan hanya dengan menghubungkan port USB ke PC, dan dapat mentransfer data 480 Mbps.

Kecepatan Hardisk SATA.

SATA (Serial ATA) adalah revolusi baru cara pemasangan hardisk dengan hanya satu devices dalam satu ports SATA. Terkesan lebih boros, namun kecepatan akses SATA jauh lebih tinggi dibandingkan dengan PATA, kesan pemasangan pun lebih rapi karena kabel yang digunakan untuk SATA jauh lebih kecil dari kabel IDE. Serial ATA (SATA) Revision 3.0 telah dirilis oleh Serial ATA International Organization (Sata-IO), dan dijanjikan akan menjadi device hardware yang memiliki kecepatan berlipat ganda sebesar 6Gbps. Standard baru SATA ini akan membuat transfer data lebih cepat di motherboard, dua kali lipat dibandingkan kecepatan di harddisk SATA 2. Harddisk standard baru ini full kompatibel dengan versi SATA 2 sebelumnya, sehingga manufaktur motherboard juga dapat menggunakan harddisk baru ini tanpa adanya kesulitan yang berarti. Kecepatan menjadi hal yang penting untuk sebuah harddisk. SATA Revision 3.0 ini akan melipatgandakan kecepatan transfer maksimum dengan teknologi baru, membuat produk SATA baru ini menjadi generasi baru yang cepat. Hal tersebut disampaikan oleh Knut Grimsrud, presiden SATA-IO yang sekaligus menjabat sebagai Intel Fellow, dan direktur bagian arsitektur penyimpanan di SATA-IO.

Standard harddisk SATA Revision 3.0 ini juga dilengkapi dengan konektor Low Insertion Force (LIF) yang kecil untuk device penyimpanan berukuran 1.8 inch, seperti SSD (Solid State Drives). Masih ditambah dengan konektor optical disc 7mm, seperti yang digunakan di notebook super tipis dan ringan. Untuk spesifikasi lebih lanjut mengenai SATA Revision 3.0, SATA-IO akan mendemonstrasikannya di Computex Taipei. Kebutuhan akan sistem komputer dengan kemampuan yang makin tinggi seolah berkejaran dengan perkembangan teknologi saat ini. Lihat saja, produsen chip memori komputer terus menciptakan produk yang memiliki kecepatan semakin tinggi. Bersamaan dengan itu, produsen wadah penyimpanan data atau hard disk drive (HDD) juga meningkatkan kapasitasdan kemampuan produknya.

Kelemahan dan Kelebihan harddisk SATA

Menurut teory kelebihan sata data transfer bisa mencapai 3x lebih cepat dari para lelata, kekurangannya hardisk sata sensitif terhadap power, dalam artian power harus benar2 bisamencukupi kebutuhan hardisk sata, jika tidak akan mempengaruhi umur hardisk. SATA menggunakan kabel tipis & transfer rate hingga 6Gbps.

Perbedaan yang mencolok dari HDD ATA dengan SATA, Yaitu :
1. Kabel sata menggunakan kabel yang lebih kecil dari PATA (15-pin cmiww). Adapter dari serial ATA mampu mengakomodasi transfer data dengan kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan ATA sederhana. Walaupun menggunakan kabel lebihkecil, tapi SATA lebih cepat dari pada PATA. Jika kecepatan ATA mencapai 133 Mbps, SATA memiliki kecepatan lanjutannya, yaitu 150 Mbps (SATA I), 300 Mbps (Sata II), dan 600 Mbps (SATA- 600/SATA III), Sedangkan ATA menggunakan kabel lebar dan transfer rate max 133Mbps.
2. SATA memiliki banyak kelebihan (misalnya native command queuing) yang menyebabkannya memiliki kecepatan lebih dan kemampuan untuk melakukan bekerja di lingkungan multitask dibandingkan ATA.

SCSI

SCSI singkatan dari Small Computer System Interface, adalah sebuah antarmuka bus berkinerja tinggi yang didefinisikan oleh panitia ANSI X3T9.2 (American National Standards Institute). Antarmuka ini digunakan untuk menangani perangkat input/output 
atau perangkat media penyimpanan Perangkat yang umum menggunakan SCSI adalah hard disk,CD-ROM, scanner atau printer.
SCSI (Small Computer System Interface) awalnya bernama SASI (Shugart Associate System Interface). SCSI biasa digunakan pada komputer server karena kemampuanya yang cepat dan kemampuan multitasking yang baik. SCSI berputar lebih cepat dari pada 
Hardisk IDE, SCSI berputar sekitar 7200 sampai 10000 rpm, dan teknologi sekarang SCSI mampu berputar hingga 15000 rpm. Hardisk SCSI terdiri dari beberapa tipe seperti SCSI-1, SCSI-2, Ultra2 SCSI, dan Ultra3 SCSI.
SCSI-1 memiliki dua macam kecepatanya itu 3.5 MB/detik atau 5 MB/detik, keduanya bekerja secara asinkron. Panjang kabelnya dapat mencapai 6 meter.

SCSI versi 2 diluncurkan pada tahun 1989. SCSI versi 2 ini ada 2 varianya itu :
1. Fast SCSI : memiliki kecepatan 10 MB/detik, 8 bit bus width
2. Wide SCSI : memilikikecepatan 20 MB/detik, 16 bit bus width

c. SCSI versi 3 muncul dengan 2 varianyaitu :
1. Ultra SCSI menggunakan bus width 8 bit
2. Ultra Wide SCSI menggunakan bus width 16 bit
Kedua varian ini memiliki 2x lebih cepat dari versi sebelumnya. Tetapi versi ini belum stabil.

Ultra-2 SCSI
Versi ini diluncurkan pada tahun 1997 dengan fitur LVD (Low Voltage Differential)
dan stabil. Versi ini memiliki 2 varianya itu :
1. Ultra2 SCSI memiliki kecepatan 40MB/detikdengan bus width tetap 8 bit
2. Ultra2 Wide SCSI memiliki kecepatan 80MB/detikdengan bus width nya 16 bit
Keduanya mampu menggunakan kabel sampai dengan 12 Meter.

Ultra-3 SCSI
Pada versi ini menambahkan fitur CRC (CylicRedudancy Check) error checking. Ultra-3 
disebut juga Ultra-160 karena kecepatan Ultra-3 memang 160 MB/detik. Ultra-3 SCSI juga menawarkan pin SCSI yg lebih variatif.
Semakin cepat putaran sebuah harddisk maka data didalamnya lebih mudah diakses. 
RPM harddisk SCSI lebih besar dari pada harddisk ATA ini berarti data pada SCSI lebih cepat diakses daripada data di ATA.

A. Seek Time : Seek Time adalah waktu yg dibutuhkan untuk mencari data. Seek Time SCSI harddisk juga jauh lebih cepat dibanding harddisk ATA
B. Kapasitas: Untuk kapasitas yg sangat besar, ukuran hardisk SCSI lebih besar dan berat dibandingkan ATA.
C. MTBF: MTBF (Mean Time Between Failuresm) adalah nilai daya tahan suatu produk yg ditentukan berdasarkan
penelitian atas produk tersebut. MTBF yg dimiliki oleh harddisk SCSI adalah 1 juta jam. 
Sedangkan harddisk ATA hanya 500.000 jam. Ini berarti harddisk SCSI dapat dijalankan sampai dengan 1 juta jam lamanya, sedangkan harddisk ATA akan mati setelah 500.000 jam bekerja.

HDD ukuran 2.5” dan 3.5”

RAID

RAID adalah pararel akses pada hard disk,yang sama dengan hard disk ialah san(storage area network) untuk DAPAT mengunakan raid dibutuhkan controller raid,dibutuhkan 2 hard disk.
macam macam raid:

1. Raid nol(mode stripping)
Prinsip kerja raid nol ialah => membagi data yang akan disimpan kedalam beberapa hard disk yang terpasang sekaligus.
kelebihan : Membuat kecepatan menulis komputer semakin cepat.
kelemahan : Membuat kecapatan Membaca computer menjadi lambat. 

2. Raid 1
ialah proses penyimpanan data ke hard disk sama persis setiap hard disk.
kelebihan : Membuat kecepatan baca komputer semakin cepat.
kelemahan : Membuatkecepatan menulis tetap

3.Raid 0+1
ialah kombinasi antara raid nol dan raid satu

Mengoperasi software RAID
Mengoperasikan RAID menggunakan linux membutuhkan beberapa langkah yang harus di ikuti secara saksamana. pada bagian iniakan di jelaskan proses membuat RAID 5 menggunakan tiga(3)hardisk yang sudah di partisikan sebelumnya. partisi yang akan digunakan adalah...

/dev/hde1
/dev/hdf2
/dev/hdg1

Jika anda ingin menggunakan cara ini, pastikan bahwa semua bagian di bawah ini sesuai dengan kondisi server yang akan kita gunakan.

Tuesday, November 6, 2012

Contoh Organisasi


Majukan Riset, Indonesia Gabung Organisasi Iptek Dunia

Indonesia jadi ke-19 IIASA yang berbasis di Austria.

Ilustrasi Penelitian Ilmiah


VIVAnews - Indonesia baru saja bergabung menjadi anggota ke-19 organisasi riset multilateral, The International Institute for Applied Systems Analysis (IIASA). Pada awalnya, IIASA yang berbasis di Wina, Austria, ini berdiri untuk menjadi jembatan diplomasi bagi blok barat dan blok timur di era Perang Dingin.

Kini, IIASA mengambil posisi sebagai lembaga riset kelas dunia yang saling bekerja sama dengan berbagai negara untuk memecahkan masalah kompleks dunia, seperti energi, perubahan iklim, pangan dan air, serta kemiskinan dan keadilan. Ambisi IIASA adalah memberikan solusi bagi berbagai problem yang terlalu besar untuk dipecahkan oleh satu negara.
Menurut Idwan Suhardi, Deputi Pendayagunaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di Kementerian Riset dan Teknologi, alasan Indonesia harus masuk ke dalam IIASA adalah untuk berbagi pengalaman dalam menyelesaikan permasalahan, seperti energi, perubahan iklim, pangan, dan lain-lain.
"Di acara ini berkumpul semua peneliti-peneliti dari dunia untuk bersama-sama mengurangi dampak dari masalah sosial, seperti perubahan iklim yang sekarang menjadi masalah global," kata Idwan Suhardi, saat ditemui diacara Sosialisasi Forum Ilmiah Perubahan Iklim (IPCC-Indonesia), Jakarta, 2 November 2012.
Langkah Indonesia bergabung dengan IIASA adalah mengingat posisi Indonesia yang memiliki porsi ekonomi terbesar ke-16 di dunia. Ini telah menyebabkan Indonesia memerlukan lebih banyak rencana dan aktualisasi kebijakan berbasis riset dan inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi, untuk menghasilkan pembangunan yang berkelanjutan, berkeadilan, serta lestari.
"Di IIASA bukan hanya untuk berbagi pengalaman, tapi juga bersama-sama mencari cara untuk menyelesaikan berbagai masalah di negara masing-masing anggota," tambah Idwan Suhardi.
Keanggotaan Indonesia di IIASA ditandai dengan kehadiran tim Kementerian Riset dan Teknologi pada Konferensi Perayaan 40 Tahun IIASA, di mana Menteri Negara Riset dan Teknologi Gusti Muhammad Hatta didaulat menjadi pembicara di program pembuka High Level Session: Science Support for Global Transitions, di Wina, 24 Oktober 2012.
Dalam kesempatan itu, Gusti Muhammad Hatta juga memperlihatkan Indonesia sebagai inspirasi untuk dunia mempelajari solusi dunia. Indonesia adalah negara kompleks yang telah berhasil melewati masalah ekonomi dan menegakkan demokrasi. 
Menristek juga menekankan pentingnya menciptakan solusi yang memungkinkan adanya keterlibatan seluruh pemangku tanggung jawab.
Di masa depan, Indonesia akan mengaktifkan posisinya di IIASA sebagai wahana riset, pengembangan kapasitas, dan diplomasi teknologi. Lewat IIASA, Indonesia akan melatih para ilmuwan muda untuk mampu melakukan riset lintas disiplin ilmu, serta tangkas dalam mengaktualisasi hasil penelitiannya untuk menyelesaikan masalah-masalah di masyarakat. 
sumber :vivanews.com