Sunday, December 1, 2013

Alinea

Pengertian Alinea

Paragraf atau alinea merupakan sekumpulan kalimat yang saling berkaitan antara kalimat yang satu dengan kalimat yang lain. Paragraf juga disebut sebagai karangan singkat, karena dalam bentuk inilah penulis menuangkan ide atau pikirannya sehingga membentuk suatu topik atau tema pembicaraan. Dalam 1 paragraf terdapat beberapa bentuk kalimat, kalimat-kalimat itu ialah kalimat pengenal, kalimat utama (kalimat topik), kalimat penjelas, dan kalimat penutup. Kalimat-kalimat ini terangkai menjadi satu kesatuan yang dapat membentuk suatu gagasan. Panjang pendeknya suatu paragraf dapat menjadi penentu seberapa banyak ide pokok paragraf yang dapat diungkapkan. terdapat paragraf induktif dan deduktif.

Macam-Macam Alinea

1. Alinea Pembuka
 Alinea pembuka merupakan bagian karangan yang pertama-tama ditemui
pembaca. Oleh karena itu, alinea pembuka hendaknya disusun secara menarik,
sehingga memancing rasa ingin tahu pembaca. Dalam contoh di atas untuk
menarik perhatian pembaca dikemukakan tokoh terkenal yang mempunyai jasa
dalam bidang tertentu.
 Alinea pembuka dalam karangan ilmiah agak berbeda dengan karangan
populer. Upaya menarik perhatian pembaca dalam karangan ilmiah tidak
dilakukan secara berlebihan. Dalam karangan ilmiah, alinea pembuka dapat
berupa:
a) garis besar karangan dengan menonjolkan bagian yang dipandang penting;
b) pemaparan isi dan maksud judul karangan;
c) kutipan pendapat pakar pada bidang ilmu yang bersangkutan;
d) sitiran dari suatu pendapat;
e) pembatasan objek dan subjeknya;
f) pemaparan arti penting masalah yang akan dibicarakan;
g) gabungan dari beberapa cara di atas.  14
 Dalam karangan ilmiah umumnya dipakai lebih dari satu cara di atas.
Misalnya dalam alinea pembuka itu dikemukakan isi dan maksud judul karangan
diikuti garis besar karangan, kemudian dipaparkan pula arti penting masalah itu
dibicarakan.
 Alinea pembuka memang diharapkan dapat membimbing pembaca untuk
memasuki permasalahan yang akan dibicarakan. Bagi penulis, rumusan alinea
pembuka yang baik akan merupakan pedoman bagi pengembangan karangan
selanjutnya. Dengan pengembangan yang selalu berpedoman pada alinea (alinea)
pembuka itu akan dicapai kepaduan.

 2. Alinea Isi
 Di atas sudah disinggung-singgung adanya inti permasalahan atau sering
juga disebut ide pokok. Ide pokok ini perlu juga dikembangkan agar menjadi
konkret. Alinea yang bertugas mengungkapkan ide pokok berserta
pengembanganya itu disebut alinea isi. Dengan demikian, alinea-alinea isi
merupakan bagian yang esesial dalam sutu karangan.
 Karena alinea-alinea isi merupakan bagian yang esensial, maka penulis
yang baik akan berhati-hati sekali dalam menyusun alinea ini. Penulis akan
memperhatikan apakah kalimat-kalimat dalam alinea yang dibuatnya itu sudah
disusun dengan runtut, dan sesui dengan asas-asas penalaran yang logis. Jika
belum, tentu saja penulis harus merevisinya. Itulah yang perlu diketahui bahwa
karangan yang sampai dihadapan kita umumnya bukan hasil kerja sekali jadi,
tetapi melalui proses perbaikan yang kadang-kadang tidak cukup satu atau dua
kali.

3. Alinea penutup
 Setiap karangan bilamana telah diungkapkan pokok permasalahanya
secara tuntas hendaknya ditutup dengan sepatutnya. Alinea-alinea yang menutup
atau mengakhiri suatu karangan disebut alinea penutup. Alinea ini merupakan
kebulatan dari masalah-masalah yang dikemukakan pada bagian karangan sebelumnya. Oleh karena itu, alinea penutup hendaknya memperkuat gagasan
pokok, dan sekaligus menggambarkan isi karangan secara singkat.
Karena bertugas untuk mengakhiri suatu karangan, maka alinea penutup
yang baik ialah yang tidak terlalu panjang, tetapi tidak juga terlalu singkat.
Sebagai ancar-ancar,bagian yang mengakhiri suatu karangan itu sebaiknya kira-kira sepersepuluh dari bagian karangan sebelumnya. Hanya saja yang perlu
diingat, bagian penutup ialah bagian yang terakhir sekali dibaca oleh pembaca
kita. Oleh karena itu, bagian ini efektif jika pilihan kata, susunan kalimat, dan
susunan alinea ini diolah sedemikian rupa, sehingga menjadi bagian yang paling
berkesan pada diri pembaca.

Syarat-Syarat Pembentukan Alinea

Kesatuan, yaitu tiap paragraph/alinea hanya mengandung satu pikiran/satu tema. Jika dalam sebuah paragraph terdapat kalimat yang menyimpang dari masalah yang sedang di bicarakan, berarti dalam paragraph tersebut terdapat lebih dari satu ide atau masalah.
Kepaduan. Sepertinya hal kalimat efektif, dalam paragraph ini juga dikenal istilah kepaduan atau koherensi. Kepaduan paragraph ini akan terwujud jika aliran kalimat tersebut berjalan lancer serta logis. Untuk itu, penggunaan kata ganti dan kata sambung serta frasa penghubung dapat dimanfaatkan dengan baik.
Pengembangan Paragraf. Pengembangan paragraph sangat berkaitan erat dengan posisi kalimat topik karena kalimat topik yang mengandung inti permasalahan atau ide utama paragraph. Pengembangan paragraph deduktif berbeda dengan paragraph induktif. Karena paragraph deduktif menempatkan ide atau gagasan utama pada awal paragraph, sedangkan paragraph induktif kebalikan dari deduktif dimana penempatan ide atau gagasan utama pada akhir paragraph. Selain kalimat topic, pengembangan paragraph berhubungan pula dengan fungsi paragraph yang akan dikembangkan sebagai paragraph pembuka, paragraph pengembang, atau paragraph penutup.

Macam dan cara menempatkan kalimat topik

1.  Paragraf deduktif
       Paragraf Deduktif adalah Paragraf yang dimulai dengan mengemukakan persoalan pokok atau kalimat topik kemudian diikuti dengan kalimat-kalimat penjelas.
2.  Paragraf Induktif
            Paragraf Induktif adalah Paragraf yang dimulai dengan mengemukakan penjelasan-penjelasan kemudian diakhiri dengan kalimat topik.
3.  Paragraf Campuran
            Paragraf Campuran adalah Paragraf yang dimulai dengan mengemukakan persoalan pokok atau kalimat topik kemudian diikuti kalimat-kalimat penjelas dan diakhiri dengan kalimat topik. Kalimat topik yang ada pada akhir paragraf merupakan penegasan dari awal paragraf.
4.  Paragraf Deskriptif/Naratif/Menyebar
            Paragraf Deskriptif/Naratif/Menyebar adalah Paragraf yang tidak memiliki kalimat utama. Pikiran utamanya menyebar pada seluruh paragraf atau tersirat pada kalimat-kalimat penjelas.



No comments: