Biasanya pada saat akan memasuki pergantian tahun, orang melakukan evaluasi terhadap kinerja selama satu tahun yang telah dialami untuk kemudian dijadikan landasan dalam melangkah pada tahun berikutnya. Tentu secara umum sesuai dengan bidang kerja atau sesuatu yang ditekuninya. Itu semua dimaksudkan agar pada tahun berikutnya akan dapat memperoleh hasil yang lebih baik dibandingkan dengan hasil yang dicapai pada tahun sebelumnya atau tahun berjalan. Itu merupakan sebuah kewajaran, terutama bagi mereka yang memang menginginkan kemajuan dalam karir dan kehidupannya.
Secara ajaran islam juga hal tersebut sejalan dan sangat dianjurkan, mengingat adanya sebuah riwayat yang kita terima bahwa orang yang beruntung ialah orang yang hari esoknya lebih baik dari pada hari ini, dan hari ini lebih baik ketimbang kemarin. Bagi mereka yang hari kemarin dan kini sama saja, maka ia termasuk orang yang rugi, sedangkan bagi mereka yang hari ini lebih jelek ketimbang hari kemarin adalah orang yang celaka. Nah, tentunya kita akan berusaha mewujudkan dan memilih adanya sebuah peningkatan, sehingga hari ini akan lebih baik ketimbang kemarin dan esok akan lebih baik daripada saat ini.
Kalau kita bandingkan dengan tahun kemarin, ilmu dan ibadahnya, dedikasinya, disiplin kerja meningkat, dan akhlaknya semakin baik, orang tersebut adalah orang yang beruntung. Dengan kata lain filsafat hidup Rasulullah adalah "Tiada hari tanpa peningkatan kualitas hidup".
No comments:
Post a Comment