Sunday, March 25, 2012

Kurma dan Ramadhan

Kurma dan Ramadhan seperti sisi mata uang logam yang tak terpisahkan. Jika Anda berkesempatan untuk berkeliling ke sudut- sudut kota, pertokoan, pusat perbelanjaan, mimimarket, dan mal, maka Anda akan disuguhi pemandangan khas bulan Ramadhan. Deretan kurma dari berbagai jenis dan harga seperti tak pernah lepas dari pandangan mata. Yah, kuma memang identik dengan puasa dan bulan Ramadhan.


Ketika berbuka puasa buah kurma merupakan salah satu hidangan pembuka sebelum mengkonsumsi makanan lain, hal ini mencontoh kebiasaan yang dilakukan oleh para nabi ketika berbuka puasa, berbuka puasa dengan kurma juga merupakan sunah rasul.
Wajar saja jika kebanyakan kaum muslim mengikuti kebiasaan para nabi yang mengkonsumsi buah kurma ketika berbuka puasa, karena selain mendapatkan pahala karena telah mengikuti sunah rasul juga mendapatkan seribu satu manfaat kurma bagi kesehatan tubuh setelah sehari penuh menahan lapar dan haus menjalankan ibadah puasa.
Kenapa mesti kurma? Jika kita berbuka puasa, organ pencernaan kita (khususnya lambung) butuh sesuatu yang lembut biar bisa bekerja lagi dengan baik. Jadi makanannya harus yang mudah dicerna dan juga mengandung gula dan air dalam satu makanan. Tidak ada makanan yang mengandung gula dan air yang lebih baik daripada yang disebutkan oleh hadis Rasul. Nutrisi makanan yang paling cepat bisa dicerna dan sampai ke darah itu adalah zat gula, terlebih makanan yang mengandung satu atawa dua zat gula (kalau tidak glukosa, ya sukrosa).
Kurma juga mengandung air dan gula sehingga kurma mudah dicerna dan sampai ke darah, kurma juga mengandung kalium yang bermanfaat untuk mengendalikan tekanan darah serta membantu kerja otot.
Jika dibandingkan dengan buah kering lainnya, kurma memiliki kandungan kalori yang lebih tinggi. Tapi kurma juga mempunyai kandungan kalium yang mempu menekan natrium atau garam yang berlebih penyebab hipertensi. Itulah sebabnya mengapa pengidap hipertensi juga disarankan untuk mengkonsumsi buah kurma, dengan memakan buah kurma sebanyak 5 biji sudah bisa mencukupi kebutuhan kalium harian.
Dr. Hissam Syamsi Basya dalam tulisannya menjelaskan berdasarkan penelitian biokimia, satu kurma yang kita makan itu mengandung air 20-24%, gula 70-75%, 2-3% protein, 8,5% serat, dan sedikit sekali kandungan lemak jenuhnya (lecithine).
Kita juga tidak perlu minum banyak-banyak lagi sewaktu buka jika kita makan kurma, karena sudah mengandung air 65-70%. Minumlah secukupnya dan tak perlu memuaskan dahaga yang mungkin luar biasa, karena bulan Ramadhan kali ini jatuh di musim kemarau yang menyengat.

No comments: