Selain bebas polusi udara, tidak adanya kendaraan yang melintas di jalan
raya saat Nyepi di Bali, Jumat (23/3/12), juga menghemat 3.000
kiloliter bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di Bali. Hal ini mengacu
pada rata-rata konsumsi BBM di Bali untuk premium 2.300 kiloliter dan
solar 7000 kiloliter.
Tak hanya BBM, Pertamina juga menghentikan
pasokan 80 kiloliter avtur. Pasalnya, aktivitas penerbangan di Bandara
Ngurah Rai juga dihentikan saat Nyepi.
"Pada saat pemerintah
sedang memikirkan subsidi BBM, masyarakat Bali sudah mampu menghemat
penggunaan BBM. Kemungkinan besar, energi listrik juga megalami
penghematan," ujar Manajer Penjualan PT Pertamina Area Bali-Nusa
Tenggara Barat, Iin Febrian, di Denpasar, Sabtu (24/3/12).
"Hanya di Bali yang bisa menghemat BBM sebanyak itu," imbuhnya.
Atas
penghematan yang cukup besar ini, Lin Febrian mengucapkan terima kasih
kepada warga Bali yang tidak menggunakan kendaraan bermotor selama
Nyepi. Penghematan BBM sebesar 20 persen juga diperkirakan masih terjadi
pada Sabtu, karena sebagian warga Bali belum memulai aktivitasnya
seperti biasa.
(Kompas)
No comments:
Post a Comment